Hukum dan Pengertian Puasa Hari Lahir Menurut Islam
Penjelasan serta cara puasa hari kelahiran dalam agama Islam. Ada seorang teman baik menanyakan bagaimana sich hukum dari puasa weton buat peringati hari lahir dalam agama Islam? Apa macam puasa itu ada dalilnya? Pertanyaan yang kerap ada kecuali apa bisa mengucapkan doa panjang usia mengingati hari lahir.
Puasa Hari Lahir
Di sini kita akan membicarakan hukum dari puasa weton dalam agama Islam. Diluar itu kita akan juga mengulas bagaimana cara melaksanakannya. Tetapi awalannya lebih dahulu kita penting mengenali penjelasan dari puasa weton ini.
Arti Puasa Hari Kelahiran
Puasa hari lahir kita yaitu tipe puasa Jawa yang bukan puasa harus ataupun sunnah. Islam tidak mengenali puasa weton atau yang di kenal juga berikut nama puasa wedal. Puasa ini dikerjakan untuk peringati hari lahir satu orang.
Disamping itu, puasa ini lebih dikenali dengan tirakat atau tapa yang miliki arah lain untuk hilangkan semua terburukan (tolak bala) seorang berdasarkan primbon dari wetonnya semasing karena menurut keyakinan Jawa kuno, tiap-tiap orang punyai karakter dan sifat berdasar pada hari kelahiran sendiri.
Cara Melakukan Puasa Hari Kelahiran
Cara lakukan puasa hari kelahiran atau wedhal hari lahir ini dengan berpuasa waktu 3 hari 3 malam mulai mulai sejak hari lahir Anda. Semisalnya Anda lahir pada Senin Wage jadi berpuasanya di Senin Wage, Selasa Kliwon dan Rabu Pahing.
Satu hari saat sebelum Senin Wage, yaitu pada Minggu Pahing buat yang mau lakukan puasa weton disarankan minum dan makan lebih dulu dalam kisaran waktu 1 jam di antara jam 6 sore sampai malam. Sesudah itu start pukul malam kita berpuasa sepanjang 23 jam dan buka pada waktu 6 sore sampai 7 malam.
Demikian selanjutnya dijalankan sampai 3 hari tiga malam. Bisa menggunakan apa tidak seperti puasa mutih yang cuma dibolehkan makan yang putih-putih saja selama tidak lebih satu jam di antara jam 6 dan 7.
Disamping itu Anda bisa pula meningkatkan kesibukan dengan bertapa semedi saat malam hari start jam 11 sampai 1 pagi hari yang arahnya ialah untuk hilangkan pembawaan serta kepribadian jelek yang ada pada diri pribadi.
Pengertian dan Cara Puasa Hari Lahir Kita Menurut Agama Islam
Dari keterangan di atas jelas sudah kalau hukum puasa hari lahir ialah jangan diselesaikan jikalau dikerjakan untuk ingin ridha Allah SWT. Sebab puasa itu bukanlah jenis-jenis puasa penting dan sunnah.
Penjelasan puasa hari lahir menurut pandangan agama amat tidak sama dengan puasa ramadhan, qadha, kafarat serta puasa nazar sebagai puasa mesti maupun senin kamis, puasa syawal, puasa daud, arafah ayyamul bidh dan lain-lain sebagai beribadah puasa sunnah buat memperbanyak pahala dari Allah SWT.
Demikian keterangan berkenaan hukum dan penjelasan puasa hari kelahiran menurut ajaran Islam yang bisa dikatakan. Sampai jumpa kembali di lain kali.
Komentar